Kurangi Makan Daging untuk Selamatkan Bumi
Kalo liat judulnya diatas, pasti pada bertanya - tanya, kok bisa??? Awalnya aku juga kaya gitu hahaha. Setelah baca berbagai sumber, kemudian aku akan jelasin gimana makan daging itu bisa merusak bumi.
Di dunia ini, banyak peternakan hewan, seperti sapi, kerbau, kambing, ayam, dll. Menurut penelitian lembaga pangan dunia,atau biasa disebut FAO, tahun 2006, menjelaskan bahwa salah satu penyebab efek rumah kaca adalah industri peternakan, dengan persentase sebesar 18%, dikarenakan sumbangan dari industri peternakan adalah 37% gas metana dan nitro oksida sebesar 65%. Selain itu, industri peternakan juga menyumbangkan emisi karbon sebagai berikut :
a. Emisi karbon dari pakan ternak dimana penggunaan bahan bakar fosil pada pembuatan pupuk di industri peternakan menyumbang 90 juta CO2 per tahun
b. Emisi karbon dari sistem pencernaan hewan dimana kotoran hewan menyumbang metana yang mencapai 80 juta ton per tahunnya
c. Emisi karbon ketika kita mengonsumsi hewan ternak, menghasilkan 40 juta ton CO2 tiap tahunnya.
Perkembangan peternakan sendiri terjadi akibat permintaan dari manusia sendiri yang lebih suka makan daging ketimbang memilih untuk memakan sayuran. Oleh karena itu, ubahlah kebiasaan mulai dari sekarang, jika kita mengurangi konsumsi daging minimal 1 hari saja maka kita telah ikut menyelamatkan dunia dari bahaya efek rumah kaca.
Aku sendiri sudah mulai mengurangi makan daging, dengan cara 1 hari dalam seminggu tidak mengkonsumsi daging.
Guys, mulailah dari sekarang untuk meminimalkan konsumsi daging, tidak harus menjadi seorang vegetarian, melainkan mengurangi konsumsi daging secara perlahan, mulai dari sebulan 2x, atau bisa juga seperti aku, yaitu seminggu sekali.
Mulailah mengurangi konsumsi daging dari sekarang, karena jika kita mengurangi konsumsi daging, maka kita akan berkontribusi untuk pencegahan efek rumah kaca. Aku sudah, kalian kapan??? 😀😀😀
#savetheworld
Comments
Post a Comment