Belajar Teknik Industri : Pengendalian Kualitas dengan Peta Kendali Atribut (p-Chart)



Peta kendali dibagi menjadi 2 jenis, yaitu peta kendali variabel dan peta kendali atribut. Peta kendali variabel dibagi menjadi 2 yaitu Xbar Chart dan R Chart. Sedangkan peta kendali atribut dibagi menjadi 2 yaitu p Chart dan np Chart.
Nah, kali ini aku akan membahas tentang peta kendali atribut, terutama yang p Chart. Biar lebih jelas, maka aku beri tau pengertian peta kendali atribut terlebih dahulu. Peta kendali atribut adalah peta kendali yang digunakan untuk memantau kualitas proses jika karakteristik kualitas yang diukur berdasarkan kualitas atribut. Maksud dari kualitas atribut adalah kualitas dari karakteristik non – numerik (tidak bisa diukur dengan angka), misalnya : rasa makanan. p Chart adalah peta kendali untuk melaporkan bagian, fraksi atau proporsi produk yang tak sesuai / nonconforming . Tujuan dari p-Chart adalah sebagai berikut :
  1. Menentukan rata-rata level kualitas: informasi ini menunjukkan kemampuan proses dalam hal atribut.
  2. Mengetahui perubahan yang terjadi pada nilai rata-rata yang mungkin membutuhkan tindakan tertentu.
  3. Meningkatkan kualitas produk.  P chart dapat memberikan ide untuk quality improvement.
  4. Mengevaluasi performan kualitas dari operasi maupun personel manajemen.
  5. Memberikan usulan penggunaan Xbar dan R chart; karena keduanya lebih sensitif terhadap variasi.
  6. Menentukan kriteria penerimaan suatu produk sebelum dikirimkan ke konsumen. Terkait keputusan manajemen melepas order atau tidak.
Langkah – langkah pembuatan peta kendali p-Chart :
11.   Tentukan nilai proporsi masing – masing subgrup dengan rumus :



22.    Hitung nilai p bar dengan rumus :


33.    Hitung UCL dan LCL dengan rumus :


44.  Buat peta kendali p-Chart
55. Ketika hasil peta kendali berfluktuasi, akan tetapi tidak keluar dari batas, maka terdapat penyebab umum (Penyebab terjadi pada kesalahan proses, untuk itu perlu sistem proses perlu diubah)
66. Ketika hasil peta kendali ada yang keluar dari batas, maka ada 1 jenis penyebab yang terjadi, yaitu penyebab khusus (Penyebab terjadi dari operator terkait, misalnya : operator kurang memahami instruksi atau kurangnya pelatihan)

Contoh soal peta kendali p-Chart :
Sebuah pabrik coklat PT X mempunyai data hasil inspeksi pada bulan April seperti dibawah ini, buatlah peta kendali p-Chart untuk data tersebut !! (Produk dikatakan cacat ketika rasa tidak sesuai standar
Tanggal
Jumlah coklat yang diinspeksi
Jumlah coklat yang cacat
1
300
12
2
300
2
3
300
4
4
300
5
5
300
9
6
300
14
7
300
11
8
300
2
9
300
2
10
300
5
11
300
6
12
300
7
13
300
8
14
300
5
15
300
4
16
300
3
17
300
12
18
300
19
19
300
15
20
300
8
21
300
8
22
300
14
23
300
12
24
300
11
25
300
6
26
300
5
27
300
3
28
300
7
29
300
7
30
300
2

Penyelesaian :
Tanggal
Jumlah yang diinspeksi (n)
Jumlah yang cacat (np)
proporsi jumlah cacat (np/n)
1
300
12
0,04
2
300
2
0,006666667
3
300
4
0,013333333
4
300
5
0,016666667
5
300
9
0,03
6
300
14
0,046666667
7
300
11
0,036666667
8
300
2
0,006666667
9
300
2
0,006666667
10
300
5
0,016666667
11
300
6
0,02
12
300
7
0,023333333
13
300
8
0,026666667
14
300
5
0,016666667
15
300
4
0,013333333
16
300
3
0,01
17
300
12
0,04
18
300
19
0,063333333
19
300
15
0,05
20
300
8
0,026666667
21
300
8
0,026666667
22
300
14
0,046666667
23
300
12
0,04
24
300
11
0,036666667
25
300
6
0,02
26
300
5
0,016666667
27
300
3
0,01
28
300
7
0,023333333
29
300
7
0,023333333
30
300
2
0,006666667

Total
7500
228




Setelah mengetahui UCL, LCL, dan p bar, lalu buat grafik peta kendali p-chart


Dari peta kendali diatas, terjadi fluktuasi dimana nilai p tidak tetap, sehingga sistem proses dalam produksi perlu diubah. Pada tanggal 18, nilai p keluar dari batas kendali, menandakan bahwa operator mungkin tidak paham instruksi yang diberikan atasan atau operator kurang konsentrasi dalam memproduksi coklat sehingga coklat banyak yang tidak sesuai standar.
Dari peta kendali diatas, manajer dapat memberikan evaluasi maupun mengambil tindakan tertentu terhadap proses produksi ataupun karyawan produksi agar kualitas pada bulan – bulan berikutnya dapat kualitas dari produksi coklat lebih baik. Selain itu, manajer dapat memberikan ide – ide baru untuk quality improvement.

Sekian post kali ini :) see you on next post !!

Comments

  1. Kak kalo yang jumlah yang diinspeksinya gak sama semua gimnaa ya kak ?

    ReplyDelete
  2. Kak kalo yang jumlah diinspeksinya gak sama semua gimana ya kak ?

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Belajar Teknik Industri : Cara meng-assembly-kan Part Pada Software Catia

15 Fakta Tentang Oasis Band